WELCOME TO FIVEVERS-TKJ

YOU HAVE CHOICE FOR YOUR FUTURE

SEJARAH DAN MASA DEPAN VIRUS KOMPUTER

1. Apa itu virus ?
Virus komputer adalah sebuah program kecil yang bisa menggandakan dirinya sendiri dalam media penyimpanan suatu komputer. Formalnya adalah sebagai berikut :

”A program that can infect other program by modifying them to include a slighty altered copy of itself. A virus can spread thoughout a computer sistem or network using the outhorization of every user using it to infect their programs. Every programs that gets infected can also act a virus that infection grows (Fred Cohen)”.

Virus juga mampu, baik secara langsung ataupun tidak langsung, menginfeksi, mengkopi maupun menyebarkan program file yang bias dieksekusi maupun program yang ada di sector dalam sebuah media penyimpanan (Harddisk, Disket, CD-R). Virus juga menginfeksi file yang tidak bisa dieksekusi (file data) dengan menggunakan macros (program sederhana yang biasanya digunakan untuk melakukan suatu perintah). Intinya adalah kemampuan untuk menempel dan menulari suatu program.

Virus bukanlah sesuatu yang terjadi karena kecelakaan ataupun kelemahan perangkat computer karena pada hakikatnya, semua virus merupakan hasil rancangan intelegensi manusia setelah melalui beberapa percobaan terlebih dahulu layaknya eksperimen-eksperimen ilmiah di dalam bidang-bidang lainya.

2. Perbedaan Virus, Worm, dan Trojan horse
Selain virus dalam artian seperti disebut di atas, kita juga mengenal program yang disebut Trojan horse (Kuda Troya). Trojan horse sebenarnya bukanlah sebuah virus dalam artian sesungguhnya, karena program ini tidak memiliki kemampuan untuk menggandakan dirinya ke program lain. Namun demikian, program ini tidak kalah berbahaya jika dibandingkan dengan program virus computer.

Trojan horse umumnya dimenas dalam bentuk sebuah program yang menarik. Namun dibalik ’pesona’ software tersebut, tersembunyi fungsi lain untuk melakukan perusakan. Pengguna komputer yang mendapatkan file ini umumnya akan terpancing untuk menjalankannya. Akibatnya tentu fatal, karena dengan demikian si pengguna telah menjalankan rutin-rutin perusak yang dapat mendapatkan malapetaka pada sistem komputernya.

Trojan pertama muncul pada tahun 1986 dalam bentuk program shareware yang dikenal dengan nama PC-Write. Oleh karena itu, user harus memastikan shareware atau freeware-nya bebas dari trojan dengan cara memasang sejenis firewall atau antivirus ke dalam sistem komputer anda.

Sumber malapetaka lain yang mirip dengan virus, namun tidak bisa dikategorikan sebagai virus, adalam worm. Worm adalah program yang dapat menduplikasi diri tanpa menginfeksi program-program lainnya. Worm bisa menyebar melalui pertukaran data antar harddisk, disket, maupun e-mail. Penyebaran melalui e-mail biasanya berupa attachment yang kecil. Pengguna yang tertarik akan menjalankan program tersebut. Selanjutnya, tanpa basa-basi, si program akan melakukan aksinya. Worm akan menggandakan diri dengan mengirimkan file-nya secara otomatis melalui attachment ke setiap alamat yang ada dalam address book pada e-mail manager korban.

Umumnya worm tidak bersifat merusak, namun demikian selain mengakibatkan kejengkelan di pihak korban, serangan worm dapat sangat berbahaya bagi mailserver. Berjangkitnya worm menyebabkan beban kerja mailserver melonjak drastis hingga dapat mempengaruhi performanya.

Dan tidak hanya mailserver, bahkan komputer pribadi kita pun bisa dikebiri karenanya. Hal ini terjadi karena worm mampu menduplikasikan dirinya sendiri di dalam memori komputer dalam jumlah yang sangat banyak. Sekarang bayangkan jika worm menduplikasi dirinya secara serentak, ’bakal lemot deh komputer’.

Worm umumnya berbentuk file executeble (berekstensi .EXE atau .SCR), yang terlampir (attach) pada e-mail. Namun demikian, ada beberapa jenis worm yang berbentuk script yang ditulis dalam bahasa Visual Basic (VBScript). Sasaran serangan worm jenis ini terutama adalah perangkat lunak e-mail Microsoft Outlook Express, tapi bukan berarti aplikasi yang lain sudah pasti kebal dengan semua jenis worm.

Sama seperti trojan yang tidak dapat diperbaiki (kecuali oleh pembuatannya sendiri yang tahu source code-nya), untuk mengatasi serangan worm diperlukan antivirus yang dapat menghapusnya langsung dari komputer.

Sumber : Media